Doaku

Ya Allah, jika Engkau mentakdirkan aku umur panjang, berkahilah sisa umurku. Semoga hidupku bermanfaat bagi diriku, keluarga juga masyarakat banyak. Semoga bisa menjadi tabungan untuk menjadi bekal di hari kemudian.
Namun jika Engkau mentakdirkan usiaku di bumi ini tidak lama lagi, ampunilah segala dosa-dosaku selama ini baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Jadikan akhir hayatku khusnul khatimah. Semoga ujung usiaku tidak menyusahkan orang disekelilingku. Semoga Engkau mempermudah kematianku...dan memasukkan aku ke dalam Jannah-Mu...Amin Ya Rabb...

Antara Aku dan Kamu

Aku adalah aku
Kamu adalah kamu
Aku dengan apa yang ada pada diriku
Kamu pun tentu juga begitu

Aku adalah aku
Kamu adalah kamu
Aku tetap akan menjadi aku
Maukah kamu berubah menjadi aku?

Aku adalah aku
Kamu adalah kamu
Antara aku dan kamu
Biarlah tetap begitu

Kita tetap bisa beriringan
Bahkan kita bisa bergandengan
Bersama melangkah menapaki jalan
Untuk mencapai persamaan tujuan

Bandung tengah malam

IRONI

Bagiku, sesungguhnya apa yang ku saksikan ini adalah sebuah ironi. Mereka adalah orang-orang yang baik. Sungguh, saya tidak menyangsikan kedermawanan, kesetiakawanan juga kebaikan hati mereka. Pertolongan mereka tulus, karena aku juga sering menerima bantuan mereka. Pendek kata , hablum minannas mereka oke.
Namun, ada hal yang membuat aku sedih. Mereka lupa akan hubungannya dengan Sang Pencipta. Aku tidak tahu apa alasan yang kuat hingga mereka mengabaikan shalat 5 waktu. Dalam sebuah percakapan ringan dengan seorang sahabat, ia berpendapat bahwa ada sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi ”nilai kebenaran”. Ada dugaan kuat, yang terpenting bagi mereka adalah berbuat baik kepada semua makhluk / manusia. Selama saling tidak merugikan dan bisa membantu sesama, berarti tidak ada masalah.
Kembali lagi, yang tahu alasannya hanya mereka sendiri. Kadang, tergelitik pertanyaan dihati. Kenapa ya mereka bisa sampai seperti itu ? bisa engga ya mereka mendirikan tiang agama mereka yang telah dibangun atas dasar Syahadah ?
Hablum minannas oke. Hablum minAllah ? Apakah mereka sah bila dikatakan sombong ? Dalam pemahamanku, shalat bukan hanya bicara kewajiban. Ia juga mencakup totalitas penghambaan manusia. Sang Pengasih telah memberi kita segalanya, baik yang kita sadari maupun tidak. Sesusah-susahnya hidup, belum pernah dalam sehari perut ini benar-benar kosong. Aku bahkan telah diberi istri, anak yang menggemaskan, kesehatan serta banyak hal. Itu semuanya adalah rizki yang dikaruniakan Allah SWT kepadaku. Bahkan sampai hari ini, meski pas-pasan, kebutuhan dasarku tercukupi. Masihkah aku tidak bersyukur dengan segala nikmat yang telah aku terima ?
Ah, aku juga terlalu sombong jika hanya menyudutkan mereka. Dari sudut yang lain, aku melihat ini adalah sebuah tantangan dan bahkan sebuah cara untuk introspeksi diri. Bisa saja, mereka tidak shalat karena melihat banyaknya personal2 yang shalat, tapi tidak terlihat efek positifnya dalam kehidupan sehari-hari. Pernah suatu hari ada sahabat yang mengatakan, ” buat apa lu shalat, tapi kelakuan lu masih begitu2 aja!”
Ya, aku meyadari memang masih banyak kesalahan yang terus aku perbuat. Dan mungkin saja, mereka belum menemukan sosok ideal. Mereka mungkin belum menemukan sosok yang rajin dalam ibadah ritual sekaligus ramah dalam hubungan sosialnya.
Hidayah adalah urusan Sang Maha Pengatur. Tetapi cahaya matahari itu bersinar meliputi semesta raya. Ia menerangi apa saja dan siapa saja. Hanya bila saja masih kita dapati rumah itu dalam keadaan gelap, apakah rumah itu tidak tersinari cahaya matahari ? bagaimana dengan tirai jendela rumah tersebut ?

Wallahu a'lam
Bandung 23 jan 2010

Terus Upgrade Diri, Namun Tetap Nyaman

Karena perubahan adalah keniscayaan. Karena dunia terus bergerak maju, begitu cepat. Dan aku tidak ingin tergilas oleh kemajuan-kemajuan yang dulu tak pernah terbayangkan sebelumnya. Meski aku tak akan mampu mengejarnya, setidaknya aku ingin menorehkan sedikit goresan pada lintasan sejarah kehidupan.
Aku tidak ingin hanya jadi penonton. Dan aku tidak mau jadi pecundang. Karenanya aku harus berbuat. Seperti yang dikatakan oleh Orang Bijak, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Itu berarti mau tidak mau, setiap hari kita mesti melakukan perubahan, ke arah yang lebih baik.
Dan perubahan itu berawal dari pengenalan diri. Aku merasa titik ini adalah yang paling krusial dan menjebak. Jujur saja,, seringkali aku salah menilai dalam diri sendiri. Ibaratnya seperti ketika aku merasa bisa seperti macan. Namun kenyataannya kemampuanku hanya sebatas kucing. Belum lagi dengan kebodohan serta kesalahan yang terjadi tanpa aku sadari hingga tak jarang hal itu seringkali berulang.
Meski begitu, aku harus terus berupaya. Merenung, bertanya dengan sahabat serta membaca respon gerak laku adalah cara-cara yang bisa aku lakukan. Aku tidak mungkin berandai-andai memiliki cermin jernih yang bisa menelanjangiku apa adanya. Sungguh, aku berani menggantinya dengan apa saja jika cermin jernih itu ada. Karena bila aku mampu mengenali diriku, maka aku yakin dunia akan berada di genggaman tanganku.
Ya, paling tidak aku akan berusaha mengikuti Sabda Orang Bijak. Dengan mengerahkan segala kemampuan diri serta memperhatikan segala ke-egoan diri, aku akan terus berupaya mencari bentuk terbaik. Aku akan terus meng-upgrade diri, namun diri ini tidak merasa terbebani. Intinya, perubahan dengan kesadaran, keikhlasan serta pemahaman jiwa yang mantap.
Tapi ada satu hal yang tak akan berubah, yaitu nilai kebenaran. Karena menurutku, kebenaran adalah tetap kebenaran meski apapun keadaannya. Hanya masalahnya, mampukah aku menemukan kebenaran itu dengan benar?

Bandung, dinihari 18 jan 2010

Tentang Sahabat

Sahabat bukan hanya sekedar teman main. Ia adalah tempat dimana kita bisa menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura menjadi "sosok lain". ia tempat dmna kita bercerita, bertukar pikiran, tolong menolong dan banyak hal. Skrng apa jadinya kalo seseorang itu ga punya sahabat dalam arti yang sebenarnya?

guide

Mengenai Saya

Foto saya
selalu mencari bentuk yang terbaik dan ternyaman. berupaya terus upgrade diri dan terbuka dgn bentuk pemikiran apapun,asal orisinal dan tidak direkayasa

Pengikut